Adit Abdan 378

Sunrise Mall adalah pusat perbelanjaan dan hiburan keluarga pertama dan terbesar di Mojokerto. Selain menghadirkan banyak toko retail nasional seperti Matahari Department Store dan D'Cost, Sunrise Mall juga telah menghadirkan banyak toko retail internasional seperti Samsung, JCo, Miniso dan masih banyak lagi. sebuah pusat perbelanjaan yang cukup megah dan pertama di mojokerto, lokasinya cukup strategis serta dilengkapi dengan hotel yamg mana ini akan memudahkan wisatawan untuk mengunjungi kota ini, karena kota ini merupakan kota dimana ibukota kerajaan majapahit berada dan masih banyak situs-situs peninggalan kerajaan majapahit yang layak untuk dikunjungi. Disini saya mampir ke toko Gramedia, disana aja banyak sekali buku dari buku Anak²,buku kartun dan dll , setelah berkeliling sesaat di toko Gramedia saya pergi lagi ke daerah lain. Sunrise Mall Mojokerto Mulai Dibuka, Ini Aturan Masuknya Setelah tutup selama sekitar 50 hari atau sejak PPKM diberlakukan. Kini Sunrise Mal Mojokert...

  Sejarah Tenis Meja tak bisa lepas dari negara Inggris. Bahkan, nama ping pong yang familiar di Indonesia berasal dari pabrikan Inggris, J.Jaques and Son Ltd sebagai nama merk dagangnya. Namun, dunia kemudian lebih mengenal olahraga ini dengan nama tenis meja. Ada versi tentang awal tenis meja tercipta, yang tertulis dalam buku "Table Tennis: Steps to Success, yang ditulis Larry Hodges tahun 1993". Versi ini menyebut bahwa tenis meja merupakan olahraga yang dimainkan kelas atas sebagai permainan di ruang tamu, setelah makan malam. Sementara dalam versi lain yang ditulis Greg Letts dalam Live About, banyak yang meyakini tenis meja merupakan permainan yang dikembangkan perwira militer Inggris di India sekitar tahun 1860-1870. Entah mana yang benar, namun seiring berjalan waktu, tenis meja semakin digemari di Eropa, terutama Inggris. Bola yang terbuat dari karet, dibalut benang, tak lagi dipukul menggunakan buku besar. Jaques memproduksi peralatan tenis meja dengan harga yang l...

  Sudah cukup lama wilayah Kabupaten Semarang dikatakan sebagai daerah penyangga atau hinterland dari Kota Semarang. Dan yang menjadi keuntungan tersendiri, secara geografis pun cukup strategis yakni di Segitiga Emas Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang). Namun selama ini belum ada yang dapat menjadi kebanggaan sebagai jati diri sebuah daerah. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening kepada Tribun Jateng, Senin (28/8/2017). Secara tegas pula dia menyampaikan, Kabupaten Semarang selama ini belum memiliki landmark atau ikon monumental, yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat setempat. 1. Dusun Ungaran Dusun Semilir menjadi salah satu tempat wisata keluarga yang tengah viral di Semarang. Menjadi salah satu taman wisata terlengkap di Jawa Tengah, Dusun Semilir pun menjadi incaran wisatawan terutama di hari libur. Lokasi Dusun Semilir berada di Jalan Soekarno Hatta 49, Ngemplak, Bawen, Kabupaten Semarang dan mudah diakses dari pintu tol...